Mancini harus menerapkan strategi berbeda dengan menempatkan Gary Medel sebagai bek tengah. Itu dilakukan karena Joao Miranda tak bisa bermain setelah dihantam cedera. “Medel tahu dua penyerang Milan karena dia berhadapan dengan mereka beberapa kali di Amerika Selatan. Dia juga bermain reguler sebagai bek di Chile,” terang Mancini di laman Football Italia.
Selain itu, Mancini juga memuji performa yang ditunjukkan Iva Perisic. Meski baru bergabung, penggawa tim nasional Korasia itu ternyata langsung nyetel dengan Inter. “Perisic bisa bermain di beberapa posisi. Namun, saya hanya melatihnya tiga hari lalu di latihan. Kami harus membutuhkan waktu untuk membuat pemain anyar lebih padu,” tegas Mancini
Pict. by AFP |
Hasil itu memang sangat pantas diterima Inter jika menilik statistik pertandingan. Tim racikan Roberto Mancini tersebut berhasil menguasai laga sebanyak 51 persen.
Selain itu, Inter juga mampu melepaskan lima shots on goal. Sedangkan Milan hanya mengemas tiga tembakan yang mengarah ke gawang tim pemilik 18 Scudetto tersebut.
Hasil itu mengantarkan Inter ke puncak klasemen setelah membukukan sembila poin. Sebelumnya, Inter juga sukses menumbangkan Atalanta dan Carpi. Di sisi lain, Milan terlempar ke urutan ke-12 dengan koleksi tiga angka. (jpnn.com)
Terima kasih atas kunjungannya hari ini.
Judul : Kunci Kemenangan Inter Atas AC Milan
Ringkasan : Perubahan strategi yang diterapkan pelatih Inter Milan Roberto Mancini berbuah manis. Inter sukses menekuk AC Milan dengan skor 1-0 (0-0) di...
Share on FB
Tweet
G-Plus
Judul : Kunci Kemenangan Inter Atas AC Milan
Ringkasan : Perubahan strategi yang diterapkan pelatih Inter Milan Roberto Mancini berbuah manis. Inter sukses menekuk AC Milan dengan skor 1-0 (0-0) di...